Wallahu a'laam
~~ Sahabatmu yang jauh di tanah kering OZ ~~
"Selamat tinggal duniaku, Lambaianmu yang menipu, Jangan kau rindukan daku, oleh cintamu yang palsu" "Tiga perkara yang sesiapa memilikinya, maka ia akan memperoleh kemanisan iman: Allah dan Rasulnya lebih dikasihi olehnya daripada selain keduanya. Dan dia tidak mengasihi seseorang melainkan kerana Allah dan dia benci untuk kembali kepada kufur sebagaimana dia benci untuk dilontarkan ke dalam api." [Riwayat al-Bukhari]
Salamun'alaikum wbt buat semua saudara seaqidah yang sering mengunjungi blog ana...Sekalung ucapan terima kasih kerana sudi meninggalkan jejak dan atas kiriman doa yang tidak pernah putus...inshaAllah...Semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan sesuatu yang lebih baik dari sisiNYA...Amin
Sempena ketibaan Syawal yang mulia ini....ana mengambil peluang untuk mengucapkan TAHNIAH....dan TAHNIAH dan TAHNIAH sekali lagi atas kejayaan menempuh Madrasah Taqwa Ramadhan....semoga segala pengalaman yang sempat ditimba bakal membantu kita semua untuk meneruskan lagi kembara mujahadah sehingga bertemu Sang Kekasih Hati...(Pohon dengan sangat)
Khusus buat Encik Jamaludin (Ayah) , Puan Wan Azizah (Emak), Siti Asraf (Angah), Mohd Luqman, Siti Nabilah, Siti Faarihah & Siti Faari'ah (my little twins) dan Muhammad Uzair....Along menyusun sepuluh jari memohon maaf atas sebarang kesilapan tutur bicara...kepincangan perilaku...jangan lupa panjatkan doa buat Along di kejauhan....I'm gonna miss you guys a lot! (huhuuhh)...
...angin...
kau nyanyikan lagu...
untuk permataku....kukenang selalu...
...bayu...
sampaikan berita...
daku kini ceria...aman dan bahagia....
Tidak ketinggalan kepada semua sanak-saudara di tanahair...sahabat handai yang amat dirindui...dan seluruh Umat Islam....Moga takbir raya esok hari (Eid in Monash is on the 13th of October 2007) bakal menjadi takbir kemenangan buat kita semua....Amin...
Wallahu a'laam...Taqabbalallahu minna wa minkum...Kullu 'aam...wa antum bikhayr...:D
Notes: Walaupun video ini dihasilkan oleh pelajar di Dunedin, New Zealand....namun, hal yang sama turut dirasakan oleh pelajar-pelajar di negara-negara lain, termasuklah di bumi Australia...Thanks heaps for this nice job! (",)
KU DI KEJAUHAN...
Rasa syukurku dipanjatkan
hari lebaran kian menjelang
sujudku terus berpanjangan
atas nikmat yang dikurniakan
Berkelanaku di perantauan
mencari ilmu merentas lautan
keazaman melebarkan cita
kembali gemilang di persada dunia
doaku tulus pada Yang Esa
Satu hari di Hari Raya
laungan takbir kian bergema
berakhir sudah Ramadhan mulia
kini gembira di Syawal yang tiba
ku di kejauhan terkenang desa
ayah dan ibu sanak saudara
sahabat handai seluruh dunia
ampun dan maaf jua dipinta
di Hari Raya...
Berkelanaku di perantauan
mencari ilmu merentas lautan
keazaman melebarkan cita
kembali gemilang di persada dunia
doaku tulus pada Yang Esa
Satu hari di Hari Raya
laungan takbir kian bergema
berakhir sudah Ramadhan mulia
kini gembira di Syawal yang tiba
ku di kejauhan terkenang desa
ayah dan ibu sanak saudara
sahabat handai seluruh dunia
ampun dan maaf jua dipinta
di Hari Raya...
Walau tidak bersama
'tuk bersua bermaafan
kukirimkan lagu pohon keampunan
tanda ingatan semua
Keterlanjuran kata bicara
kedangkalan bahasa bermadah
silap tindakan mengundang dosa
lupakan sengketa sesama
di hari bahagia ini
Satu hari di Hari Raya
laungan takbir kian bergema
berakhir sudah Ramadhan mulia
kini gembira di Syawal yang tiba
ku di kejauhan terkenang desa
ayah dan ibu sanak saudara
sahabat handai seluruh dunia
ampun dan maaf jua dipinta
di Hari Raya...
Semoga bermanfaat buat semua....Moga mujahadah Ramadhan akan tetap bergelora...Amin
Wassalam wbt....Jazakumullahu khayran katsiran atas segala hal....(",)
Unity For Sisters Inc – Our Charity
The Building Nation Project
Unity for Sisters Inc is a registered non profit charity which aims to help Somali people in East Africa, inshallah. Our past programs have included famine relief and our clean child birth for Somali women project. I am here today to discuss our latest project. Also I am here today because we need all of you to complete this project.
Our next project is called ‘The Building Nation Project.’ This is a large project but step by step we can make a difference, inshallah.
The Unity For Sisters Inc team believes education builds a nation. People need knowledge to benefit them and this benefit will flow to the surrounding community, inshallah. Somalia at the current time has no system of education such as we have in Australia. And you may think this is not achievable for Somalia. Australia had to build the education system starting with one school, then a second, then a third and so on. This is Unity For Sisters Inc’s aim for Somalia, inshallah.
Save the Children foundation states regarding education in 3rd world and wartorn countries:
More than 43 million of these children are living in countries affected by armed conflict, where little is being done to help.
Millions more living in conflict-affected countries are receiving a substandard education.
These out-of-school children — like all children — have the right to an education. They, more than most, need the benefits education can bring:
UNESCO the education wing of the United Nations states regarding education:
Millions of children around the world are deprived of the right to education. The result: One out of three children never see the inside of a classroom.
Starting with a school in Hergeisa named Maryam Bint Kamal International School we intend to build a school in all major centres such as Bosaso, Galkayo, Baidoa, Boroma, Kismayo and of course Mogadishu inshallah.
You may ask why do we choose major centres?
The reasons are as follows:
Unity For Sisters Inc has the following aims:
Our aim is for Somali children to be educated according to the western standards
Coupled with Arabic and memorisation of the Quran.
All of our schools will use Australian curriculum
Wherever possible Australian educated teachers will be employed.
Unity For Sisters Inc will also be training Somali teachers on the ground in Somalia to be facilitators of education using the Australia curriculum, inshallah.
What is our difference?
Our schools will be community schools and NOT a private business enterprise. All people will earn a wage including the directors. ALL PROFITS WILL GO BACK INTO THE SCHOOL WHERE THE MONEY IS DERIVED OR COMMUNITY PROJECTS IN THE SORROUNDING COMMUNITY, INSHALLAH.
All of our schools will follow the same curriculum. The benefit of this is if a student moves to another location where we have another school built the student will be able to resume regular education with ease.
Also if teaching staff want to relocate and if positions are available they will be able to transfer to a job in the new location with ease and with little or now training. Also another major benefit is the director of this specific project is a Somali born, Australian qualified educator named Mr. Kamal Sheikh-Omar. Mr. Sheikh-Omar has an extensive education including 8 years full-time university in Australia resulting in a Bachelor of Engineering and a Post Graduate Bachelor of Education majoring in Math & Physics. Although he earns excellent money and lives well in Australia with so much ease in regards to food, education and medicines he believes it is a must for him to give back to the country that made him the person he is today. Mr Sheikh-Omar will relocate with his family to complete his aim is educating Somali children and believes this will be a lifelong project.
We are looking at raising $100,000 which will cover the cost of buying land, building a school, building a library, kitchen, an office and prayer room. Also it will cover the cost of transporting all curriculums from Australia, employing teachers in the initial stages of the school.
Building a high quality school will encourage investment from other countries, and help build Somalia. It will allow the people who build them to earn money and the people who work in them to earn money. However the most important thing a school can give is putting hope into the heart of a child.
For more information please visit our website:
http://www.unity4sisters.org/Charity
Within Australia call: 0401 413 727
International: 61 401 413 727
Email: info@unity4sisters.org
To All Brothers and Sisters in Faith....let's make the difference...inshaAllah...May Allah reward everyone good...Ameen...Jazakumullahu khayran katsiran (",)
Selamat menghayati lagu kegemaran ana yang disertakan bersama entry kali ini....Jazakumullahu khayran katsiran 'ala kulli hal..(",)
Sewaktu tangan Along yang sedikit ‘sakit’ (gara-gara kedegilan diri sendiri….huhuhu) ini mengetip keyboard laptop….Along tahu yang Tok Wan masih lagi terlantar di hospital…menunggu masa untuk dimasukkan ke Operation Theatre (OT) untuk kali ketiga….MashaAllah, kenapa sampai tiga kali? Mak, Aicik, Che Ta, Angah….any explanation for this? Huhuhuh…
Sampai ketika, Allah datangkan ujian kepada keluarga besar kami…Mungkinkah kebahagiaan yang pernah kami kecapi dulu akan kembali? Persoalan demi persoalan menerjah kotak fikiran…Dan dalam masa yang sama, diri ini cuba memujuk lagi hati yang hampir retak lantaran ujian yang bertimpa-timpa…supaya tidak kenal berputus asa…masih ada harapan..optimis wahai diri…Allah itu kan sangat dekat? Malah lebih dekat dari urat lehermu…Rahmat Allah kan cukup luas?
Tanggal 30 Julai yang lepas, Ayah hantar sms pada Along….Ayah cakap: “Tok Wan masuk dewan bedah jam 11pagi, keluar jam 3.30pm. Semua OK. Sekarang Tok Wan ditempatkan di ICU dan bakal dipindahkan semula ke Ward 10. Mak sedang tunggu Tok Wan di hospital sampai esok.” [Message was sent by Ayah at 9.30pm, Melbourne time]
Subhanallah Walhamdulillah…kesyukuran dan kegembiraan yang tak terhingga selepas dapat berita terbaru dari kampung..Terima Kasih Allah untuk kurniaanMU….terharu sangat…sehingga tak mampu meneka air mata…waktu itu memang terasa…titisan jernih kesyukuran (hendaknya) mengalir laju….MashaAllah…pertolongan Allah datang lagi…Moga diri ini sentiasa diilhamkan untuk senang melafazkan rasa syukur padaMU dalam apa jua saat dan ketika….Amin, Ya Rabb!
Masa berlalu seperti biasa…Along pun meneruskan kuliah sebagai Pelajar Tahun Akhir Biomedical Science di Monash dengan kadar yang termampu…berbekalkan restu mak ayah dan kiriman doa serta sokongan dari semua…inshaAllah…
Three days post-operation, Ayah mesej lagi..(sebabnya Along memang sering update info tentang Tok Wan walaupun tanpa pengetahuan Tok Wan..Allahu a’laam…I’m just a bit worried…plus, Along rasa sangat terkilan sebab sewaktu cucu-cucu Tok Wan yang tinggal jauh dapat pulang menziarah….Along tiada di sisi….tapi ketahuilah, Along inshaAllah takkan putus-putus mendoakan keselamatan dan kebaikan buat diri Tok Wan…for you are such a special person to me)….Kalaupun mereka memberikan anugerah Tokoh Ibu Mithali pada Tok Wan, Along dengan berbesar hati menganugerahkan gelaran “Nenek Mithali” khas buat Tok Wan…Terima kasih untuk pengorbanan Tok Wan selama mendidik cucu kesayangan yang amat jauh berkelana..demi mengejar cita-cita….kerana DIA…pastinya…
Membacakan mesej dari Ayah:
“Tok Wan dah sedar, cuma wire yang belum dicabut lagi. Mak masih lagi jaga Tok Wan dan temankan di Ward Temenggung, Hospital Kota Bharu. Alhamdulillah, semuanya selamat.”
Nampaknya semua dah kembali reda…everything is now in place, I suppose. At that time, I felt a huge surge of relief…knowing that my beloved grandmother is now getting better after the first operation and my other family members are taking care of her. [Terkenang pada mereka semua…pastinya cukup membahagiakan kalau semua berkumpul dan saling mendoakan semoga Tok Wan kembali pulih seperti dulu…Along sangat-sangat rindukan saat itu…]
A few weeks after the first operation, Angah pula mesej Along…it was so shocking, really… ….ada complication selepas daripada episode pembedahan yang pertama…Astaghfirullah…Terkejut Along… Syukurlah dapat dikesan dengan cepat.. masa dapat berita tu, terus terang..perasaan Along jadi tak menentu…Risau yang semacam…tiba-tiba badan macam rasa nak sakit…seolah-olah Along turut sama merasai kesakitan yang Tok Wan sedang alami (and infact, Mak sangat faham dengan Along yang amat vulnerable….huhuh)…Maafkan Along sebab tak cukup kuat…Tok Wan sakit, Along pun turut sama diserang kesakitan yang pernah dialami suatu masa dulu…Tapi, Along ‘salute’ pada Tok Wan…sebab Angah bagitau yang Tok Wan masih lagi berupaya untuk senyum meskipun terpaksa menahan kesakitan…Ya Allah, kurniakanlah ketabahan dan kekuatan pada diri Tok Wan…tiada mampu untuk aku menjaganya…justeru, aku serahkan padaMU untuk melindunginya sepanjang ketiadaanku di sisi…Amin
Memandangkan complication tadi bakal membahayakan diri Tok Wan, doctor decided that she must undergo another operation…Operation memang diteruskan…dan dalam tempoh Tok Wan di hospital…Mak agak kerap menemankan Tok Wan, sehinggakan terpaksa ambil medical leave….Along dapat rasa yang Mak sedikit kepenatan kerana menemani Tok Wan…sampaikan Mak demam…Along minta maaf sangat-sangat…if I could….I would really hope to keep both of you accompany…but then again, I’m too far away…keadaan belum mengizinkan..dan rasanya kalau Along minta izin untuk pulang ke tanahair daripada Ayah…Along dah dapat agak apa jawapan Ayah…and that’s why I never ask such question….huhuuhu
Once the operation finished, Aicik (my beloved uncle, named Dr Kamil) sent me an email to explain everything that Tok Wan has just gone through…
Frankly speaking, I burst into tears while reading your email….Thanks a bunch for the updated info…even though you are so busy with your tasks…But then again….Along has only One Special Request….(i.e. Please look after Tok Wan on behalf of me)….I will pray real extra hard that Allah will bring back those meaningful moments to our family (yang mana Tok Wan masih lagi kuat dan ceria…rapat dengan anak-anak dan cucu-cucunya yang cukup banyak kerenah…termasuklah diri Along yang agak ‘attached’ dengan Tok Wan…even in reality, I spend less time with her as I went to a boarding school when I was still young)…inshaAllah, Allah sayangkan setiap dari hamba-hambaNYA..termasuklah ahli keluarga besar kita….moga masih dalam peliharaanNYA…Amin (pohon dengan sangat)
Hari ini, 25 Ogos, Angah mesej lagi…katanya Angah akan jaga Tok Wan di hospital…Isnin nanti Tok Wan harus masuk OT lagi..untuk re-suture…Pesan Along pada Angah…Again, please look after her for me…inshaAllah, I’ll never stop praying and hoping for the best…untuk Tok Wan tersayang….Allah iftah ‘alaik..Amin…
::::: Pesanan dan nasihat Tok Wan takkan dilupakan…Jujur Along katakan, ujian kesakitan yang menimpa diri Tok Wan sebenarnya ada pengiktibaran buat diri Along di kejauhan….Along belajar yang Along harus kuat…ujian ini tanda Allah masih sayangkan kita semua…Tok Wan kata Along inshaAllah berjaya nanti…berkat belajar di bumi orang…Allah pasti Bantu…Tok Wan Cuma minta Along doakan Tok Wan sihat kembali…doa Along berkat…(Allahu a’laam…Along hanya insan biasa Tok Wan…anak sulung yang masih belum cukup sempurna melaksanakan amanah kepada kedua ibu bapa…kakak yang belum cukup baik untuk diteladani oleh adik-adik…tapi tak bermakna Along tak berusaha ke arah itu…inshaAllah…Along akan teruskan berusaha mencari kesempurnaan itu walaupun kadang-kadang Along hampir jatuh rebah ke bumi…moga kekuatan itu masih ada dari sisiNYA…Amin ::::
Notes: Tak mampu nak habiskan tulisan ini…nanti lagi banyak menangis..kepala Along pula nanti sakit…dan tangan yang belum baik pastinya akan lebih sakit…Ya Allah, aku mengharapkan bantuan dariMU…anugerahkanlah aku kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian-ujian yang sememangnya telah Engkau tetapkan sejak azali lagi…Tiada mampu untuk aku laluinya andai tanpa pertolongan dariMU….biarlah hati kecil ini senantiasa redha dan tsiqoh dengan segala kehendakMU….Amin, Ya Rabb…Wallahu ta'ala a'laam
************************
"Suatu saat, kaki ini akan lemah untuk melangkah...ranjau berduri yang datang bagaikan tak tertahan..namun, keyakinan pada bantuanNYA menjadi benteng kekuatan diri..[Tabahlah wahai serikandi Islam]
*************************