Saturday, April 05, 2008

Mengapa menulis?

Salamun'alaikum wbt...

Sebelum ana meneruskan sedikit coretan kata-kata di ruangan ini...izinkan ana menjawab sapaan serta persoalan dari pengunjung-pengunjung laman ini (i.e. chatterbox) yang sebahagian besarnya adalah kenalan rapat ana....afwan katsiran atas kelewatan....

Pertamanya, ana dengan penuh rasa rendah diri ingin menyampaikan ucapan sekalung terima kasih buat sahabat-sahabat sekelian kerana keprihatinan yang tidak pernah putus terhadap diri ini....ternyata di suatu sudut, ana adalah seorang yang cukup beruntung kerana diberikan peluang memiliki sahabat-sahabat yang tidak pernah jemu menyokong ana selama ini...Alhamdulillah!...semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan ganjaran yang besar dari sisiNYA...Amin..Jazakumullahu khayran katsiran untuk semuanya!

To muhajirah & afifahahmad: Salam kerinduan juga dari ana di bumi Malaysia....na'am...alhamdulillah, dengan kudrat dari Allah dan berbekalkan usaha yang sekadarnya, akhirnya ana diizinkan untuk tamat kuliah bagi Ijazah Pertama di bumi Monash, Australia...sekarang ana sudah kembali ke tanahair...di tempat kediaman ana di Kelantan....tentang perancangan ana, subhanallah...sepanjang ana pulang, ternyata banyak hal yang mendatang...seolah-olah ana sedang berlumba-lumba dengan masa....segala rencana yang pernah, sedang atau bakal dilaksanakan sedikit berubah atau 'lari' dari rancangan asal (for some cases, and definitely for some reasons)...Allahu a'laam...inshaAllah, ana terima sedanya kerana ana mesti akur dengan hakikat adanya campur tangan Allah dalam menentukan keberlangsungan hidup ana....dan alhamdulillah, walaupun tak dinafikan ujian dan cabaran datang bertali-arus....setidak-tidaknya diri ini masih mampu tersenyum....pohon kiriman dan titipan doa tulus ikhlas dari kalian....khayr, inshaAllah (",) Semoga dapat meneruskan sisa-sisa perjuangan kalian di mana sahaja berada....Mudah-mudahan.



To zulyunus & pengunjung: Shukran jazilan untuk nasihat penuh makna....inshaAllah, ana sedang berusaha untuk 'mendewasakan' diri dan 'bersabar'...tapi harus diingat, ianya tak semudah bibir yang mengaturkan kalimah...namun, inshaAllah....dengan bertunjangkan kekuatan mendasar pada Yang Maha Berkuasa....segala-galanya pasti mampu ditangani (dengan izinNYA)...untuk kesekian kalinya, ana memohon titipan doa dari kalian....moga-moga ia sampai ke langit tujuh dan dikabulkanNYA...(",)


InshaAllah, berbalik kepada topik asal..."Mengapa menulis?"


Ana terlintas untuk mencoretkannya di sini sewaktu mula membaca novel 'Dalam Mihrab Cinta' karya Kang Abik...sudah menjadi kebiasaan ana membaca dari kulit ke kulit (termasuklah kata penerbit dan sekapur sireh oleh penulis buku)....dan semasa membacakan ulasan dari Kang Abik (atau nama sebenar beliau: Habiburrahman El-Shirazy) untuk novel ini...ana turut merasakan hal yang hampir persis dengan beliau...Wallahu a'laam...

Berikut adalah sedikit petikan daripada sekapur sireh oleh Pak Habib:

...."dengan menulis saya dapat menciptakan perasaan saya sendiri. Saya dapat mengajak jiwa saya bersemangat, bahagia, sedih, haru, bergetar dan sebagainya. Saya dapat mengajak orang lain merasakan apa yang saya rasakan....

Dengan menulis saya dapat mengajak jiwa saya bersemangat ketika sedang lemah. Saya dapat mengajak jiwa saya optimis memandang terang cahaya ketika sedang berasa sedih dan redup. Dengan menulis saya seolah dapat mengubati diri saya sendiri ketika saya sedang sakit. Dengan menulis juga, saya berasa lebih berdaya. Saya berasa mendapat ruang yang cukup untuk mengajak diri sendiri dan orang lain berusaha menjadi lebih baik dan berdaya.

Dengan menulis saya dapat merasa betapa Tuhan begitu mencintai saya..."

[Dalam Mihrab Cinta, 2007]


Membacakan 'setitis perasaan' beliau sewaktu menulis, ana ikut sama merefleksi diri..it indeed reminds me of the very first time i initiated this blog nearly 3 years ago....Subhanallah...tak pernah terfikir bagaimana ana yang kurang minat menulis akhirnya berubah 360 darjah kepada yang menyukai dunia penulisan....memang kalau dibandingkan ana dengan Pak Habib...kami diibaratkan seperti langit dengan bumi....jauh panggang dari api....ana tidak pernah menghasilkan novel sendiri...bahkan cerpen sendiri pun tidak pernah wujud....namun, ana inshaAllah mempunyai harapan sendiri...iaitu ingin 'menulis kehidupan'....terserah kepada sahabat-sahabat untuk membuat tafsiran tentang impian ana ini....tapi yang pasti, 'menulis kehidupan' itu BUKAN bermakna ana mengambil kuasa penuh untuk menentukan kehidupan ana sendiri mahupun orang lain....Na'uzubillah....Tidak sama sekali! Kerna itu semua kerjaan Tuhan....bukan makhlukNYA....

Cukup sekadar di sini sahaja....inshaAllah, andai ada kelapangan waktu...ana akan usahakan menulis lagi....sebenarnya terasa kepingin benar berkongsi satu pengalaman penuh makna semasa ana dalam perjalanan pulang ke Kelantan dari Kuala Lumpur dengan bas.....Allahu a'laam....moga masih diberikan kesempatan oleh Allah....Amin...

Barakallahu fiikum....Wassalam wbt...

No comments:

Post a Comment