Tuesday, December 12, 2006

Perutusan Khas Buat ‘Cinta’

Bismillahirrahmaanirraheem…

Ke hadapan Cinta yang disayangi selalu kerana Allah…semoga warkah pertama dan terakhir yang tidak diundang ini tidak mengganggu ketenangan hati dan jiwa Cinta…yusrina tidak bermaksud apa-apa…cuma sekadar menyampaikan hasrat dan kata-kata ikhlas dari nurani yang tak mampu dilafazkan dengan tutur bicara….kerana bagi yusrina, kata-kata itu mungkin bakal bersifat tajam seperti tajamnya mata pedang…dan yusrina tidak mahu Cinta terjejas olehnya…Wallahu a’laam…inshaAllahu khayr..

Pertemuan kita ternyata sudah tertulis dan tak bisa ditukar-ganti oleh sesuatu pun…subhanallah, perjumpaan yang tidak disangka-sangka akhirnya menguntumkan ukhuwwah yang tidak mengenal batas usia, tempat, keturunan, asal-usul dan seumpamanya…Alhamdulillah, terus-terang yusrina katakan betapa bersyukurnya setelah Allah mentakdirkan kita saling mengenal…walaupun ianya berputik lewat April yang lalu….mungkin Cinta tak bisa mengimbau kembali detik manis itu…tapi inshaAllah, ianya masih terpahat kukuh di sanubari yusrina…indahnya Ukhuwwah Islamiyyah itu…

Orang selalu menyangka….perkenalan dalam tempoh yang singkat takkan mampu memantapkan taa’ruf seseorang itu…tapi untuk kasus kita berdua, mashaAllah, masa yang sedikit itu ternyata Allah berikan peluang untuk kita lebih rapat…bergandingan ke-sana ke-mari…terutamanya sewaktu bersama-sama mengejar bus dan train untuk ke city demi meneroka ilmu Allah….yusrina hampir tergelak kecil tatkala mengingatkan saat dan ketika itu…banyak pengalaman manis, pahit dan melucukan yang kita tempuh….ditambah dengan teman-teman yang lain…rindunya saat itu…andai masa bisa diputar kembali…huhuuhu..

“Kusangka panas hingga ke petang, rupanya hujan di tengah hari…”

Barangkali peribahasa melayu ini amat bertepatan dengan episod persahabatan kita….subhanallah, it’s totally out of my blue…ternyata, ianya tak menjanjikan sesuatu yang manis buat selama-lamanya…Tiba masanya jalinan persahabatan kita diuji olehNya…saat itulah yusrina terasa benar-benar terduga keikhlasan dan kejujuran…keyakinan pada hebatnya kasih sayang yang dibina atas nama Ilahi…Ya Allah, beratnya ujian untuk kami..

Terkilan yusrina lantaran ketidakmampuan diri untuk sentiasa berada di samping Cinta…terutama saat Cinta benar-benar perlukan seseorang untuk menyuntikkan semangat dalam diri…astaghfirullahal’azim…yusrina memohon rimbunan keampunan atas kelemahan dan kekurangan diri…bukanlah yusrina mahu menjauh atau melarikan diri dari masalah, tapi ketika itu yusrina seolah-olah hilang arah selepas mengalami “trauma” yang tak pernah yusrina jangka akan terjadi…la hawla wa la quwwata illa biLLAH…maafkan yusrina, Cinta…mungkin ini kegagalan pertama yusrina dalam bersahabat dengan Cinta…tapi harapan yusrina..biarlah ianya yang pertama dan terakhir…dan inshaAllah…yusrina yakin ianya satu teguran penuh makna dariNya untuk pedoman yusrina….dan buat Cinta juga…wallahu ta’ala a’laam…Dia lebih layak untuk menilainya…yusrina terima dengan hati yang redha dan pasrah…moga masih ada lagi ruang untuk yusrina di hati Cinta…semuanya bagaikan angin badai yang kencang….datang menerjah tanpa khabar…tanpa tanda…menggoncangkan hati yang sebenarnya masih lemah…aasifati jiddan ya ukhti habibati….

Tapi Cinta…subhanallah, di saat yusrina kebuntuan…terasa sempit dan buntu akal untuk memujuk hati sendiri dan juga Cinta…Allah mentakdirkan yusrina membelek al-quran kecil yusrina, teman akrab yusrina yang diharapkan akan mampu menjadi pembela diri ketika menghadap Yang Agung…inshaAllah..

…Dia berfirman:

“Sungguh Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sekecil zarrah, nescaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisiNya..” [QS4:40]

Nah, Cinta…kalau beriman dengan ayat ini…sewajarnya Cinta tidak putus asa..malah terus berharapkan rahmat dariNya…ujian yang bertimpa-timpa pada diri Cinta sememangnya telah ditetapkan sejak awal lagi…musibah…dugaan…tribulasi..itu semua lumrah kehidupan…Cinta…Life is not BUT a test….ianya bisa datang saat kita masih lagi wujud di dunia ini dan juga di hari akhir…

Bukan sedikit Allah mengingatkan kita tentang musibah dalam Kalam SuciNya…

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar..” [QS2:155]

“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun..” [QS67:2]

Sekali lagi Cinta…yusrina dengan penuh rasa rendah diri meminta maaf atas kesilapan dan keterlanjuran perilaku yusrina selama kita diizinkan bersama...tidak dinafikan…background kita berbeda….perjuangan ilmu kita juga tidak sama…tapi kita tetap serupa..kerana kita ditemukan untuk berada di atas satu jalan pendakian panjang lagi berliku-liku…yang pastinya menagih seribu satu pengorbanan….dan harus diingat Cinta… “perjuangan itu ertinya berkorban..dan berkorban itu ertinya terkorban”…penat kita berjalan beriringan..tapi masih belum terlihat penghujungnya..namun, kita tetap berdoa semoga Allah memberi kekuatan untuk kita meneruskan perjalanan itu…Ameen…

Barangkali ini titik perpisahan kita…Cinta bakal pulang ke medan sebenar..dan yusrina inshaAllah, masih lagi bertarung di bumi asing….jihad ilmu masih lagi jauh…kalaupun yusrina tiada di sisi Cinta…yusrina pohon dengan sangat agar Cinta tetap tabah dan kuat…jangan lemah dek ujian hidup…sebab setiap saat yang berlalu itu hádala pertarungan yang tidak dapat dielakkan…jangan pernah putus asa wahai Cinta…itu bukan sifat seorang mukmin…ingat lagi kan hadis yang yusrina ulang beberapa kali pada Cinta?

“….pelik urusan seorang mukmin itu…apabila dia mendapat nikmat, dia bersyukur dan itu adalah yang terbaik baginya…dan apabila dia mendapat kesusahan, dia juga bersyukur dan itu juga adalah yang terbaik baginya…”[afwan, yusrina lupa lagi periwayatnya, tapi yusrina yakin ianya hadis shahih…ingatlah hadis ini di saat Cinta diuji pada titik kelemahan…inshaAllah, moga ianya menjadi penawar buat hati yang gusar..]

Di sini juga yusrina titipkan satu lagi hadis yang amat bertepatan dengan kasus kita berdua..dan mungkin untuk saudara-saudara seaqidah yang lain…khayr, inshaAllah

Dari Abi al-Abbas Abdillah bin Abbas radiyallahu ‘anhuma katanya: “Pada suatu hari adalah aku di belakang Nabi SAW, lalu baginda bersabda: Hai anak!aku akan mengajar engkau beberapa perkataan. Peliharalah Allah, nescaya engkau dapatiNya di hadapan engkau. Apabila engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Dan apabila engkau memohon pertolongan, maka pohonlah pertolongan itu dengan Allah. Dan ketahuilah! Sesungguhnya umat itu kalau mereka berkumpul untuk memberi manfaat kepada engkau dengan sesuatu, tidaklah mereka dapat memberikannya kepada engkau kecuali dengan sesuatu yang sudah dituliskannya oleh Allah atas engkau. Dan jika mereka berkumpul untuk membahayakan dengan sesuatu, tidaklah mereka dapat membahayakan engkau kecuali dengan sesuatu yang sudah dituliskanNya oleh Allah atas engkau. Diangkatkan segala pena dan telah keringlah pula segala buku…” [Diriwayatkan oleh Tirmizi, dan katanya hadis ini hasan shahih]

Yusrina tak berniat nak ulaskan hadis ini..tapi subhanallah, kalau Cinta baca syarahnya…sangat menarik dan menenangkan jiwa…semoga Cinta dapat memanfaatkannya sebagaimana orang lain yang telah berjaya memanfaatkannya….Ameen..

Last but not least…this lovely poem is for you…it has been forwarded to my email before…have a read…

Don't Say You're Not Important

It simply isn't true,
The fact that you were born,
Is proof, Allah has a plan for you.
The path may seem unclear right now,
But one day you will see,
That all that came before,
Was truly meant to be.
Allah wrote the book that is your life,
That's all you need to know.
Each day that you are living,
Was written long ago.
Allah only writes best sellers,
So be proud of who you are,
Your character is important,
In this book you are the Star.
Enjoy the novel as it reads,
It will stand throughout the ages,
Savor each chapter as you go,
Taking time to turn the pages..
Courtesy: Brother Ghulam Ali


Wallahu ta'ala a'laam....jazakumullahu khayran katsiran 'ala kulli hal...Allah yubarak fiikum...Ameen


Min,
Ukhtil mukhlisah,
Ukhti Yusrina

Sunday, December 03, 2006

Indahnya ayat-ayat suci Kalam Allah...

Bismillahirrahmaanirraheem…ana mulakan nukilan nurani dengan Asma’ Allah…memohon supaya apa yang ana tulis ini nanti akan memberi sedikit manfaat buat diri ana (terutamanya), dan inshaAllah semoga dapat juga dimanfaatkan oleh sahabat-sahabat di luar sana yang sangat ana kasihi fillah…khayr, inshaAllah..

Suatu malam ketika ana berada di bulan penuh barakah, bulan Ramadhan yang lepas…alhamdulillah, Allah mengilhamkan ana dan beberapa orang sahabat seperjuangan untuk menunaikan solat Tarawih di Beddoe Mosque yang terletak berdekatan dengan Monash University…syukuriLLAH, walaupun Beddoe Mosque tak sehebat masjid-masjid lain di bumi Malaysia, hanya sebuah unit kecil berupa rumah…yang agak terasing dari bangunan-bangunan besar lagi gah…namun ana fikir ia berjaya memainkan peranannya dengan baik…setanding dengan masjid-masjid lain…Allahu a’laam…

Sebenarnya ana tak terfikir untuk solat di Beddoe pada malam itu memandangkan malam tu bukan malam minggu..kerana selalunya malam minggu, i.e. hari Jumaat, kami akan beramai-ramai berjalan ke Beddoe usai Majlis Ifthaar anjuran Monash University Islamic Society (MUIS)…tapi pasti ada hikmahnya Allah menetapkan perencanaan sedemikian rupa…kami berempat menaiki kereta ke sana, sebelum masuk waktu Isyak…

MashaAllah…imam pada malam tu mengalunkan bacaan-bacaan ayat al-quran yang dipetik dari tiga surah yang berturutan antara satu sama lain…Sewaktu solat dua rakaat Tarawih yang pertama…imam membaca surah An-Najm…alhamdulillah, ana dapat membuat tekaan yang tepat memandangkan ayatnya amat jelas..dimulai dengan perkataan “Wannajmi”.. I would say that it’s an educated guess…alhamdulillah…diteruskan pula untuk rakaat ketiga, keempat dan seterusnya…usai membacakan surah An-Najm, imam mula dengan surah baru…astaghfirullahal’azim..kali ni memang ana tak dapat nak teka, malah ana tiada clue…I was clueless at that moment…mungkin itu kelemahan diri ana sendiri…yang masih lagi sukar untuk menghafal nama-nama surah di dalam Al-quran..sedangkan ana diberi keupayaan untuk menghafal beberapa bahagian anggota badan manusia dalam bahasa Latin sewaktu mula belajar subjek Anatomy semester yang lalu….ya Allah, ampunkan hambaMu ini…atas kelemahan dan kekurangan diri…tapi tak mengapa, there is always room for improvement…

Setelah tamat surah yang ana memang lupa terus namanya tu…ana alhamdulillah, dapat mengingat nama surah selepasnya..i.e. Ar-Rahmaan…again, it’s an educated guess, probably because it’s so obvious from the very first aayah (verse) and also, this is one of my favorite surah (chapter)…among all the surahs (chapters) in the Quran…subhanallah, surah Ar-Rahmaan lah yang paling pertama ana akan buka setiap kali ana dilanda kesedihan, kesusahan, masalah dunia yang tidak pernah selesai, atau di saat ujian datang menjenguk khabar iman ana…alhamdulillah, ternyata ianya adalah As-syifaa’ (penawar) dan juga ubat hati yang paling mujarab buat diri ana…mungkin buat diri sahabat-sahabat yang lain juga..Allahu ta’ala a’laam…you know yourself better than others do.

Sambung lagi…kami hanya tunaikan solat Tarawih sebanyak 8 rakaat dan tunggu seketika untuk sesi tazkirah..mashaAllah, again..tazkirah tersebut amat sesuai dengan diri ana..yang inshaAllah, telah memilih satu jalan yang suatu masa dulu pernah disusuri oleh Rasulullah, para sahabat…dan ana berharap ana akan ‘jalan terus tanpa menyimpang lagi’…dan ana pohon semoga Allah menetapkan hati-hati kita di atas jalan ini..ana fikir, pentazkirah tu masih lagi muda..mungkin dalam lingkungan umur kami…dari gaya percakapan beliau…Allahu a’laam..mungkin sangkaan ana salah atau meleset..tapi itu bukanlah menjadi satu isu yang besar…beliau membicarakan perihal keluar berdakwah dan kepentingannya terhadap masyarakat masa kini…cuma, beliau banyak kali mengulang perkataan “Khuruj” (i.e. keluar)…secara tidak ana sedari, terlintas sesuatu di fikiran ana..sebab perkataan “Khuruj” ni sangat familiar, but anyway…I’ll leave it open..no comment…inshaAllahu khayr…

On the way back…kami berempat berbincang tentang surah-surah yang dibacakan oleh imam semasa solat Tarawih…senior ana, Kak Aina bagitau ana yang surah selepas An-Najm adalah surah Al-Qamar…mashaAllah, kenapalah ana tak terlintas langsung surah tersebut..walhal dalam ayat pertama sudah disebut kata “Al-Qamar”…innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun….justeru, ana muatkan video clip tentang surah Al-Qamar oleh Syeikh Mishary Al-Afasy…buat tatapan sahabat-sahabat sekelian…

Kenapa surah Al-Qamar? Kenapa bukan Surah Ar-Rahmaan yang menjadi surah kesukaan ana…hm, ana pun tak tahu kenapa..tapi subhanallah, tersentuh hati ana setelah mendengarkan bacaan Syeikh Mishary ni ditambah dengan video clip ni…antum lihatlah sendiri..semoga mendapat kebaikan darinya..

Tapi apa yang menarik dari surah Al-Qamar…kalau antum perasan, Allah ulang beberapa kali dua ayat penting ni..mungkin antum boleh rujuk al-quran masing-masing..

Maksud kedua-dua ayat tersebut adalah seperti berikut:

“Maka betapakah dahsyatnya azabKu dan ancaman-ancamanKu.”

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan al-quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?”

Dalam surah yang tidak begitu panjang ni Allah sebutkan beberapa kisah kehancuran musuh-musuh agamaNya…yang menjadi sebab agar kita dapat mengambil pengajaran penting daripadanya…inilah salah satu keindahan Kalam Allah...satu kitab suci yang memuatkan kisah-kisah yang mengandungi banyak pengajaran dan pengiktibaran…adanya unsur At-targheeb (khabar gembira) dan At-tarheeb (ancaman) [1] di dalamnya..
  • At-targheeb: arouse interest, awake desire, to mention matters that cause one to desire to do good, seek the reward of such actions and strive to attain Paradise, etc.
  • At-tarheeb: frightening, to mention matters that cause one to abandon the perpetration of bad deeds and fear their consequences and the Fire, etc.

Bijaknya cara Allah mendidik hamba-hambaNya…walaupun diberitakan ancaman yang maha dahsyat, tapi Dia tahu akan sifat makhluk ciptaanNya yang perlukan sesuatu perkhabaran baik untuk memulihkan semangat…di sini nampak keseimbangan, kesempurnaan…mashaAllah, kalau tidak, nanti pincanglah konsep Ar-Rajaa’ (harap) dan Al-Khauf (takut) pada diri seseorang hamba…Allahu a’laam…Dia yang Lebih Mengetahui perihal makhluk-makhlukNya…Ana bagi satu contoh di sini…yang membuktikan adanya unsur At-targheeb wa At-tarheeb di dalam Al-quran…hope this helps..inshaAllah:

“Khabarkanlah kepada hamba-hambaKu bahawa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang, dan sesungguhnya azabKu adalah azab yang sangat pedih.” [QS15:49-50]

MashaAllah, sesungguhnya peranan al-quran itu cukup besar dalam kehidupan seseorang muslim…al-quran itulah perlembagaan hidup kita, panduan dan pedoman, petunjuk jalan, penawar kepada segala jenis penyakit, terutamanya penyakit hati…(too many to be listed).

“Dan Kami turunkan dari al-quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (al-quran) itu hanya akan menambah kerugian.” [QS17:82]

Suka untuk ana quote dari satu kitab [1] yang ada di sisi ana sekarang:

The quotation goes like this:

“..The fact that Allah made it (Al-quran) blessed and guidance for the worlds. He placed within it a cure for illnesses, especially the illnesses and diseases of misconceptions and desires of the heart. He made it a source of glad tidings and mercy for the worlds and as a form of remembrance for those who remember. He made it a guide towards that which is most just and upright, and He mentioned aayat and threats by which they may fear or would cause them to remember and reflect…”

Justeru, ana menyeru kepada diri ana sendiri dan sahabat-sahabat sekelian untuk lebih banyakkan berinteraksi dengan al-quran…marilah kita belajar mengakrabi al-quran..kerana inshaAllah, ianya akan bernilai ibadah di sisi Allah..bahkan ia bakal menjadi pembela kita di akhirat kelak…

Akhir kalam…hayatilah pesanan dari Ibnu Al-Qayyim di bawah:

“If you want to attain benefit from the quran, bring your heart together upon reciting or listening to it, and divert your hearing to it, and be present in front of it, in the manner of one who is present and spoken to by the One who spoke it, How perfect He is..” [1]

Wallahu ta’ala a’laam…afwan katsiran andai nukilan ana kali ni sedikit ‘comot’..mungkin sebab dah lama tinggalkan penulisan…inshaAllah, semoga Allah memberkati antum semua…Ameen…

Rujukan:[1] “Causes Behind the Increase and Decrease of Eemaan”, by Shaykh ‘Abdur-Razzaaq al-‘Abbaad.