Ke hadapan Cinta yang disayangi selalu kerana Allah…semoga warkah pertama dan terakhir yang tidak diundang ini tidak mengganggu ketenangan hati dan jiwa Cinta…yusrina tidak bermaksud apa-apa…cuma sekadar menyampaikan hasrat dan kata-kata ikhlas dari nurani yang tak mampu dilafazkan dengan tutur bicara….kerana bagi yusrina, kata-kata itu mungkin bakal bersifat tajam seperti tajamnya mata pedang…dan yusrina tidak mahu Cinta terjejas olehnya…Wallahu a’laam…inshaAllahu khayr..
Pertemuan kita ternyata sudah tertulis dan tak bisa ditukar-ganti oleh sesuatu pun…subhanallah, perjumpaan yang tidak disangka-sangka akhirnya menguntumkan ukhuwwah yang tidak mengenal batas usia, tempat, keturunan, asal-usul dan seumpamanya…Alhamdulillah, terus-terang yusrina katakan betapa bersyukurnya setelah Allah mentakdirkan kita saling mengenal…walaupun ianya berputik lewat April yang lalu….mungkin Cinta tak bisa mengimbau kembali detik manis itu…tapi inshaAllah, ianya masih terpahat kukuh di sanubari yusrina…indahnya Ukhuwwah Islamiyyah itu…
Orang selalu menyangka….perkenalan dalam tempoh yang singkat takkan mampu memantapkan taa’ruf seseorang itu…tapi untuk kasus kita berdua, mashaAllah, masa yang sedikit itu ternyata Allah berikan peluang untuk kita lebih rapat…bergandingan ke-sana ke-mari…terutamanya sewaktu bersama-sama mengejar bus dan train untuk ke city demi meneroka ilmu Allah….yusrina hampir tergelak kecil tatkala mengingatkan saat dan ketika itu…banyak pengalaman manis, pahit dan melucukan yang kita tempuh….ditambah dengan teman-teman yang lain…rindunya saat itu…andai masa bisa diputar kembali…huhuuhu..
“Kusangka panas hingga ke petang, rupanya hujan di tengah hari…”
Barangkali peribahasa melayu ini amat bertepatan dengan episod persahabatan kita….subhanallah, it’s totally out of my blue…ternyata, ianya tak menjanjikan sesuatu yang manis buat selama-lamanya…Tiba masanya jalinan persahabatan kita diuji olehNya…saat itulah yusrina terasa benar-benar terduga keikhlasan dan kejujuran…keyakinan pada hebatnya kasih sayang yang dibina atas nama Ilahi…Ya Allah, beratnya ujian untuk kami..
Terkilan yusrina lantaran ketidakmampuan diri untuk sentiasa berada di samping Cinta…terutama saat Cinta benar-benar perlukan seseorang untuk menyuntikkan semangat dalam diri…astaghfirullahal’azim…yusrina memohon rimbunan keampunan atas kelemahan dan kekurangan diri…bukanlah yusrina mahu menjauh atau melarikan diri dari masalah, tapi ketika itu yusrina seolah-olah hilang arah selepas mengalami “trauma” yang tak pernah yusrina jangka akan terjadi…la hawla wa la quwwata illa biLLAH…maafkan yusrina, Cinta…mungkin ini kegagalan pertama yusrina dalam bersahabat dengan Cinta…tapi harapan yusrina..biarlah ianya yang pertama dan terakhir…dan inshaAllah…yusrina yakin ianya satu teguran penuh makna dariNya untuk pedoman yusrina….dan buat Cinta juga…wallahu ta’ala a’laam…Dia lebih layak untuk menilainya…yusrina terima dengan hati yang redha dan pasrah…moga masih ada lagi ruang untuk yusrina di hati Cinta…semuanya bagaikan angin badai yang kencang….datang menerjah tanpa khabar…tanpa tanda…menggoncangkan hati yang sebenarnya masih lemah…aasifati jiddan ya ukhti habibati….
Tapi Cinta…subhanallah, di saat yusrina kebuntuan…terasa sempit dan buntu akal untuk memujuk hati sendiri dan juga Cinta…Allah mentakdirkan yusrina membelek al-quran kecil yusrina, teman akrab yusrina yang diharapkan akan mampu menjadi pembela diri ketika menghadap Yang Agung…inshaAllah..
…Dia berfirman:
“Sungguh Allah tidak akan menzalimi seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sekecil zarrah, nescaya Allah akan melipatgandakannya dan memberikan pahala yang besar dari sisiNya..” [QS4:40]
Nah, Cinta…kalau beriman dengan ayat ini…sewajarnya Cinta tidak putus asa..malah terus berharapkan rahmat dariNya…ujian yang bertimpa-timpa pada diri Cinta sememangnya telah ditetapkan sejak awal lagi…musibah…dugaan…tribulasi..itu semua lumrah kehidupan…Cinta…Life is not BUT a test….ianya bisa datang saat kita masih lagi wujud di dunia ini dan juga di hari akhir…
Bukan sedikit Allah mengingatkan kita tentang musibah dalam Kalam SuciNya…
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar..” [QS2:155]
“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun..” [QS67:2]
Sekali lagi Cinta…yusrina dengan penuh rasa rendah diri meminta maaf atas kesilapan dan keterlanjuran perilaku yusrina selama kita diizinkan bersama...tidak dinafikan…background kita berbeda….perjuangan ilmu kita juga tidak sama…tapi kita tetap serupa..kerana kita ditemukan untuk berada di atas satu jalan pendakian panjang lagi berliku-liku…yang pastinya menagih seribu satu pengorbanan….dan harus diingat Cinta… “perjuangan itu ertinya berkorban..dan berkorban itu ertinya terkorban”…penat kita berjalan beriringan..tapi masih belum terlihat penghujungnya..namun, kita tetap berdoa semoga Allah memberi kekuatan untuk kita meneruskan perjalanan itu…Ameen…
Barangkali ini titik perpisahan kita…Cinta bakal pulang ke medan sebenar..dan yusrina inshaAllah, masih lagi bertarung di bumi asing….jihad ilmu masih lagi jauh…kalaupun yusrina tiada di sisi Cinta…yusrina pohon dengan sangat agar Cinta tetap tabah dan kuat…jangan lemah dek ujian hidup…sebab setiap saat yang berlalu itu hádala pertarungan yang tidak dapat dielakkan…jangan pernah putus asa wahai Cinta…itu bukan sifat seorang mukmin…ingat lagi kan hadis yang yusrina ulang beberapa kali pada Cinta?
“….pelik urusan seorang mukmin itu…apabila dia mendapat nikmat, dia bersyukur dan itu adalah yang terbaik baginya…dan apabila dia mendapat kesusahan, dia juga bersyukur dan itu juga adalah yang terbaik baginya…”[afwan, yusrina lupa lagi periwayatnya, tapi yusrina yakin ianya hadis shahih…ingatlah hadis ini di saat Cinta diuji pada titik kelemahan…inshaAllah, moga ianya menjadi penawar buat hati yang gusar..]
Di sini juga yusrina titipkan satu lagi hadis yang amat bertepatan dengan kasus kita berdua..dan mungkin untuk saudara-saudara seaqidah yang lain…khayr, inshaAllah
Dari Abi al-Abbas Abdillah bin Abbas radiyallahu ‘anhuma katanya: “Pada suatu hari adalah aku di belakang Nabi SAW, lalu baginda bersabda: Hai anak!aku akan mengajar engkau beberapa perkataan. Peliharalah Allah, nescaya engkau dapatiNya di hadapan engkau. Apabila engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Dan apabila engkau memohon pertolongan, maka pohonlah pertolongan itu dengan Allah. Dan ketahuilah! Sesungguhnya umat itu kalau mereka berkumpul untuk memberi manfaat kepada engkau dengan sesuatu, tidaklah mereka dapat memberikannya kepada engkau kecuali dengan sesuatu yang sudah dituliskannya oleh Allah atas engkau. Dan jika mereka berkumpul untuk membahayakan dengan sesuatu, tidaklah mereka dapat membahayakan engkau kecuali dengan sesuatu yang sudah dituliskanNya oleh Allah atas engkau. Diangkatkan segala pena dan telah keringlah pula segala buku…” [Diriwayatkan oleh Tirmizi, dan katanya hadis ini hasan shahih]
Yusrina tak berniat nak ulaskan hadis ini..tapi subhanallah, kalau Cinta baca syarahnya…sangat menarik dan menenangkan jiwa…semoga Cinta dapat memanfaatkannya sebagaimana orang lain yang telah berjaya memanfaatkannya….Ameen..
Last but not least…this lovely poem is for you…it has been forwarded to my email before…have a read…
Don't Say You're Not Important
It simply isn't true,